PENGERTIAN
Yang dimaksud memberikan huknah rendah adalah suatu tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi dengan cara memasukkan cairan hangat melalui anus ke rectum sampai colon desenden dengan mempergunakan kanul recti.
TUJUAN
- Merangsang peristaltik sehingga pasien bisa BAB
- Persiapan tindakan operasi / persiapan pemeriksaan radiologi
- Memberi rasa nyaman
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
- Pemberian huknah rendah adalah tanggung jawab tenaga keperawatan.
- Dalam pelaksanaan harus diperhatikan kontra indikasi pemberian huknah tinggi seperti pasien dengan penyakit jantung tertentu, perdarahan intra abdomen, ibu hamil dengan kontraksi uterus yang kuat.
- Bila pada saat pemberian huknah rendah, kanul ada hambatan, jangan dipaksakan, cari tahu penyebabnya, dan bila perlu berkolaborasilah dengan dokter.
PROSEDUR
I. Persiapan:
- Persiapan pasien dan keluarga
- Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
- Menjelaskan prosedur tindakan
- Posisi pasien diatur miring ke kiri, posisi sim.
- Alat-alat:
- Slang/kanul recti sesuai umur pasien.
- Handschoen disposible
- Nierbekken
- Alas bokong dan perlak
- Tissue
- Vaselin untuk pelicin.
- Cairan NaCl 0,9% sebanyak 500-1000 cc yang sudah dihangatkan
- Pispot 2 buah
- Air dalam botol cebok
- Irigator dan selang kanul
- Selimut atau kain penutup
- Bengkok berisi cairan desinfektan.
- Sampiran
- Lingkungan
Menjaga privacy pasien
4. Perawat
- Mencuci tangan.
- Menilai keadaan umum pasien dan kemampuan mobilisasi
- Mengukur tanda-tanda vital
II. Pelaksanaan
- Buka pakaian bagian bawah
- Pasang pengalas dan perlak di bawah bokong
- Pasang selimut, pakaian pasien bagian bawah ditanggalkan.
- Dekatkan nierbekken
- Perawat memakai handschoen
- Irigator diisi dengan cairan NaCl 0,9% hangat 1000 cc
- Ujung kanul diolesi vaselin secukupnya
- Pangkal kanul dihubungkan ke selang dan irigator
- Keluarkan udara dari saluran irigator dan diklem
- Tangan kiri membuka belahan bokong bagian atas, tangan kanan memasuk kanul ke dalam anus sedalam 7,5 cm sampai dengan 15 cm secara perlahan-lahan sambil pasien dianjurkan menarik nafas panjang, tinggi irigator 30 cm-50 cm dari atas tempat tidur.
- Klem slang dibuka, cairan dialirkan perlahan-lahan kurang lebih selama 15-20 menit.
- Bila cairan sudah habis klem ditutup dan kanul dikeluarkan secara perlahan-lahan.
- Minta pasien untuk menahan BAB sebentar, kemudian pasang pispot.
- Untuk pasien yang dapat mobilisasi berjalan, pasien dapat dianjurkan ke toilet.
- Setelah selesai bersihkan daerah bokong dengan menggunakan air dan tissue.
- Angkat pispot, perlak dan pengalas
- Kenakan pakaian bagian bawah, rapikan tempat tidur
- Lepaskan handschoen, cuci tangan.
- Membuat catatan keperawatan yang mencakup:
- Respon pasien
- Tindakan yang dilakukan
- Keadaan umum pasien
- Hasil observasi.
0 komentar:
Posting Komentar